Kamis, 31 Mei 2012

Contoh Bahan ajar

PEMERINTAHAN PUSAT
Standart Kompettensi : 1. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.
Kompetensi Dasar       :1.1.  Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan      tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.
1.2.  Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.
Indikator                     :   
·      Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan
·         Menjelaskan lembaga legislatif
·         Menjelaskan lembaga eksekutif
·         Menjelaskan lembaga yudikatif
·         Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan
·         Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum
·         Memahami lembaga eksekutif (presiden).
Tujuan Pembelajaran  :
§  Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.
§  Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.
§  Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.
§  Siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.
§  Siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.
§  Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.
§  Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).





















Undang-Undang Dasar 1945 mengatur secara tegas pemerintahan
Indonesia, baik pemerintahan yang ada di pusat maupun yang ada di daerah.
Pemerintah pusat adalah presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu dapat
mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

A.    Pengertian Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat biasanya disebut “pemerintah” saja. Pemerintah adalah
Pemerintahan pusat adalah gabungan dari beberapa lembaga yang ada
pada tingkat pusat, yaitu lembaga legislatif (MPR yang terdiri atas DPR dan
DPD), lembaga eksekutif (presiden, wakil presiden dan menteri), lembaga
kekuasaan kehakiman (MA, KY dan MK), dan BPK.Pemerintah mempunyai nkan pemerintahan untuk mencapai tujuan nasional. Tujuan nasional negara kita adalah:
1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
2. memajukan kesejahteraan umum,
3. mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4. ikut melaksanakan perdamaian dunia.





  1. Lembaga-Lembaga Negara Indonesia
Bagan 3.1 Struktur ketatanegaraan Republik Indonesia

Keterangan:
1. UUD : Undang-Undang Dasar
2. BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
3. MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
4. DPD : Dewan Perwakilan Daerah
5. DPR : Dewan Perwakilan Rakyat
6. MK : Mahkamah Konstitusi
7. MA : Mahkamah Agung
8. KY : Komisi Yudisial
9. KPU : Komisi Pemilihan Umum
Berdasarkan struktur dari kelembagaan negara Indonesia, maka dalam
Undang-Undang Dasar 1945 membagi kekuasaan menjadi 4 kekuasaan,
yaitu:
1) Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh presiden dibantu oleh wakil presiden
dan para menteri.
2) Kekuasaan legislatif dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
3) Kekuasaan eksaminatif, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
4) Kekuasaan yudikatif atau kekuasaan kehakiman yang terdiri atas Mahkamah
Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA), dan Komisi Yudisial (KY).

1. Lembaga Eksekutif
Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk menjalankan undangundang.
Kekuasaan ini dipegang oleh presiden dan dibantu oleh wakil presiden
bersama dengan para menteri yang biasa disebut sebagai pemerintah.
Presiden dan wakil presiden merupakan warga negara Indonesia sejak
kelahirannya. Sejak Undang-Undang Dasar1945 diamendemen, presiden
dan wakil presiden dipilih langsung oleh rakyat dalam satu pasangan melalui pemilihan umum.
 Sementara itu, Presiden Republik Indonesia memiliki kekuasaan dalam
menjalankan roda pemerintahannya berdasarkan Undang-Undang Dasar
1945, antara lain sebagai berikut.
1) Presiden memegang kekuasaan.
2) Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada
    DPR.
3) Presiden menetapkan peraturan pemerintah.
4) Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
    Laut, dan Angkatan Udara.
5) Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain.
6) Presiden membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan
    akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban    keuangan negara.
7) Presiden menyatakan keadaan bahaya.
8) Presiden mengangkat duta dan konsul.

2.  Lembaga Legislatif
Lembaga legislatif adalah lembaga negara yang berwenang untuk membuat peraturan perundang-undangan. Lembaga ini terdiri atas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Tahukah kamu apakah MPR, DPR, dan DPD itu? Siapa saja anggotanya dan bagaimana cara memilihnya, serta apa saja tugasnya dapat kamu ketahui dengan menyimak uraian berikut ini.
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
MPR adalah lembaga negara Republik Indonesia yang merupakan penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. MPR merupakan pemegang kedaulatan rakyat.Keanggotaan MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilihan umum. Mengenai DPR dan DPD, akan kita bahas secara lebih mendalam pada bagianselanjutnya.Sebagai pemegang kedaulatan rakyat, MPR berfungsi menetapkan masalah-masalah pokok dan mendasar dalam kehidupan bernegara. Untuk menjalankan fungsinya itu, MPR mempunyai beberapa tugas.Dalam UUD 1945 dijelaskan bahwa tugas MPR adalah sebagai berikut.
1) Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar.
2) Melantik presiden dan wakil presiden.

Berikut ini dapat kamu simak beberapa hak anggota MPR.
1) Mengajukan usul perubahan pasal-pasal dalam undangundang
dasar.
2) Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan putusan.
3) Memilih dan dipilih.
4) Membela diri.
5) Imunitas.

Selain memiliki hak, anggota MPR juga memiliki kewajiban.
Kewajiban anggota MPR itu adalah sebagai berikut.
1) Mengamalkan Pancasila.
2) Melaksanakan UUD 1945 dan peraturan perundangundangan.
3) Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4) Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan
pribadi, kelompok, dan golongan.
5) Melaksanakan peranan sebagai wakil rakyat dan wakil
daerah.


b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

DPR merupakan bagian utama dari MPR. Seluruh anggota. DPR juga anggota MPR. DPR terdiri atas anggota-anggota yang merupakan perwakilan dari partai-partai politik berdasarkan hasil pemilihan umum. Anggota DPR berjumlah 550 orang. Adapun masa jabatan anggota DPR adalah lima tahun.
Agar keanggotaan DPR mencerminkan susunan golongan dalam masyarakat, maka anggota DPR dikelompokkan dalam suatu fraksi. Fraksi adalah kelompok dalam legislatif (DPR) yang terdiri atas beberapa anggota yang sepaham dan sependirian. Fraksi apa saja yang ada di dalam DPR?
DPR sebagai lembaga negara memiliki beberapa tugas dan wewenang. Adakah di antara kamu yang mengetahui tugas dan wewenang DPR? Sekarang, coba kamu perhatikan uraian berikut ini.
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, tugas dan
wewenang DPR adalah sebagai berikut.
1) Membentuk undang-undang yang dibahas bersama
presiden.
2) Menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN).
3) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
undang-undang.

c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Di negara kita, DPD merupakan lembaga negara baru. DPD merupakan lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai lembaga negara. DPD bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu.Anggota DPD wakil dari setiap provinsi ditetapkan sebanyak empat orang. Jumlah seluruh anggota DPD tidak boleh lebih dari sepertiga jumlah anggota DPR. Masa jabatan anggota DPD adalah lima tahun. Sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD mempunyai tugastugas dan wewenang yang harus dilaksanakan. Tugas dan wewenang DPD antara lain sebagai berikut.
1) Mengajukan rancangan undang-undang tentang otonomi
daerah.
2) Ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah.
3) Mengawasi pelaksanaan undang-undang mengenai
otonomi daerah.

3. Kekuasaan Yudikatif

Kekuasaan yudikatif atau kekuasaan kehakiman terdiri atas Mahkamah
Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. Kekuasaan kehakiman
ini merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan.

1) Mahkamah Agung
Kewenangan Mahkamah Agung, meliputi:
a) mengadili pada tingkat kasasi,
b) menguji peraturan perundangundangan
di bawah undangundang
terhadap undangundang,
c) kewenangan lainnya yang
diberikan oleh undang-undang,
d) seorang hakim agung harus
memiliki integritas dan kepribadian
yang tidak tercela,
adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. Sementara itu,
calon hakim agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada DPR untuk
mendapat persetujuan yang kemudian ditetapkan sebagai hakim agung
oleh Presiden.




















2) Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Mahkamah Konstitusi mempunyai 9 orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Susunan Mahkamah Konstitusi terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, dan 7 orang anggota hakim konstitusi. Sementara itu, ketua dan wakil ketua dipilih dari dan oleh hakim

3) Komisi Yudisial
Komisi Yudisial merupakan lembaga
negara yang bersifat mandiri dan dalam
pelaksanaan wewenangnya bebas dari
campur tangan atau pengaruh kekuasaan
lainnya. Komisi Yudisial memiliki 7 orang
anggota yang terdiri atas ketua dan wakil
ketua yang merangkap anggota serta 5
anggota. Anggota Komisi Yudisial dipilih
oleh presiden dengan persetujuan DPR
untuk masa jabatan 5 tahun dan dapat
dipilih kembali untuk satu kali masa
jabatan berikutnya.



















Globalisasi
Standart Kompettensi : 1. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar       :1.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.  1.2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan  dalam misi kebudayaan internasional.

                                   
Indikator                     :  -  Menjelaskan globalisasi kebudayaan
-   Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi
Tujuan Pembelajaran   :
§  Siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan.
§  Siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.







Setiap negara di dunia saat ini, tidak dapat hidup sendiri dan saling
mempengaruhi. Keadaan ekonomi dan politik suatu negara dapat
mempengaruhi keadaan ekonomi dan politik negara lainnya. Hal tersebut
menunjukkan bukti adanya proses globalisasi. Tentu kalian sering
mendengar kata globalisasi disebutkan, tapi tahukah kalian apakah arti
globalisasi?
Pada Pelajaran 4, kalian akan mengenal pengertian globalisasi, alasan
terjadinya globalisasi, dampak globalisasi, serta sikap kalian terhadap
globalisasi. Kalian akan mengenal bagaimana globalisasi dapat
memberikan dampak ke dalam kehidupan sehari-hari seperti gaya hidup,
sandang-pangan, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, serta
nilai dan tradisi.
Pengaruh globalisasi ada yang positif dan negatif. Kalian harus dapat
membedakan di antara keduanya agar tidak merugikan diri sendiri. Selain
itu, kalian juga harus memiliki kebanggaan terhadap kebudayaan Indonesia,
melestarikannya dan memperkenalkannya di dunia internasional. Jangan
sampai globalisasi menyebabkan tergesernya budaya kita sendiri.
            Jika kalian mendengar kata globalisasi, apa yang terlintas di benak kalian? Televisi
canggih, telepon seluler, pesawat supersonik, dan internet, salah satunya tentu
terpikirkan oleh kalian. Sebenarnya apakah globalisasi tersebut? Mengapa
dengan adanya globalisasi, dunia yang sebenarnya sangat luas ini terasa menjadi
semakin sempit karena informasi apapun dari belahan dunia manapun dapat
sampai ke telinga kita dalam hitungan detik saja?
Nah, dalam pelajaran 4 ini, kita akan mempelajari tentang globalisasi.

A. Arti Globalisasi
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tentu sering mendengar
istilah globalisasi. Mungkin kamu juga sering mengucapkan istilah
tersebut saat kamu sedang berbicara atau bercanda dengan
teman-temanmu. Apakah kamu tahu arti dari globalisasi?
Sejak beberapa waktu yang lalu, istilah globalisasi telah
dikenal secara luas dan sering disebut-sebut oleh berbagai
kalangan dalam berbagai kesempatan. Semua hal selalu dikaitkaitkan
dengan era globalisasi. Misalnya makanan, pakaian,
tingkah laku, budaya, dan teknologi.
Teman-teman, saat ini kamu bisa dengan mudah memperoleh
makanan atau minuman yang berasal dari luar negeri di tempat
tinggalmu. Misalnya minuman ringan (soft drink), pizza dari Italia,
dan fried chicken dari Amerika. Kamu tidak perlu ke negara
asalnya untuk memperolehnya. Tidak hanya di negara kita,
minuman dan makanan tersebut dapat juga dengan mudah kamu
jumpai di negara lain di dunia. Makanan dan minuman itu telah
mendunia. Orang sudah tidak asing lagi dengan makanan dan
minuman tersebut.
Contoh lainnya adalah
mainan milikmu, seperti
mobil-mobilan yang dijalankan
dengan remote control.
Mungkin di antara kamu, di
rumah juga ada yang senang
bermain mobil-mobilan tersebut.
Saat ini, mainan
tersebut telah mendunia.
Semua orang telah mengenal
mainan tersebut.



          Dari contoh yang diuraikan di atas, apakah kamu sudah
mengerti arti dari globalisasi? Ya, tepat sekali. Suatu pemahaman
yang sangat bagus. Kamu memang anak yang cerdas. Globalisasi
adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi dapat
juga berarti mendunia. Dari dua pengertian tersebut dapat dijelaskan
bahwa globalisasi merupakan proses bersatunya seluruh
warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah
kelompok masyarakat. Hal itu karena adanya kemajuan di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya adalah kemajuan
di bidang teknologi komunikasi dan transportasi.

B Kemajuan Transportasi dan Alat Komunikasi

Kamu sudah mengetahui apa itu globalisasi. Lalu,
bagaimanakah terjadinya globalisasi itu? Dan apa pengaruhnya
bagi kehidupan manusia? Nah, pada subbab ini, kamu akan
mempelajari hal tersebut.



1. Kemajuan Alat Transportasi
Pernahkah kalian melakukan perjalanan keluar daerah, ke luar kota, luar
pulau, atau bahkan ke luar negeri? Dengan adanya alat transportasi yang sudah
maju seperti sekarang ini kita dapat melakukan perjalanan kemana saja yang
kita inginkan. Alat transportasi yang sudah maju disebut alat transportasi
modern, seperti pesawat, kereta api, mobil, dan kendaraan bermotor. Dengan
menggunakan alat transportasi modern maka perjalanan kita akan menjadi
mudah dan cepat.
Itu adalah contoh kemajuan transportasi yang dapat kita nikmati sekarang.
Bagaimana dengan alat transportasi yang dulu? Bagaimana bila kita ingin
melakukan perjalanan yang jauh?
Pada zaman dulu, kita hanya
mempunyai alat transportasi
tradisional. Bila ingin pergi ke
negera atau pulau lain kita hanya
menggunakan kapal atau perahu.
Dengan alat transportasi ini kita
membutuhkan waktu yang lama,
bisa mencapai berhari-hari bahkan
berbulan-bulan. Apabila ingin
bepergian yang jaraknya tidak
terlalu jauh, biasanya menggunakan
tenaga hewan seperti kuda atau
berjalan kaki.
            Kemajuan di bidang transportasi semakin memudahkan barang-barang dari
negara lain masuk ke negara kita. Banyak barang-barang dari Cina, Hongkong,
Arab Saudi dijual di Indonesia. Sebaliknya barang-barang Indonesia juga dapat
kita jumpai disana. Keadaan yang seperti ini akan mempercepat proses
globalisasi.

2. Kemajuan Alat Komunikasi
Komunikasi artinya hubungan seseorang dengan orang lain. Pada zaman
dulu, alat komunikasi masih terbatas. Apabila ingin mengirim kabar kepada
saudara yang ada di luar kota, kita hanya bisa lewat surat lalu dikirimkan lewat
pos. Surat bisa sampai tujuannya membutuhkan waktu berhari-hari.
Tapi, sekarang perkembangan alat
komunikasi sangat cepat. Salah satunya
adalah adanya Hand Phone (HP).
Dengan menggunakan HP kita bisa
mengirim kabar lewat SMS atau pesan
singkat. Tidak membutuhkan waktu yang
lama, SMS tersebut akan sampai dalam
waktu beberapa detik saja. Dengan
menggunakan HP kita juga lebih mudah
untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Itu adalah salah satu contoh
kemajuan dalam bidang komunikasi.
Kemajuan alat komunikasi yang lain
adalah adanya satelit. Dengan adanya
satelit kita bisa melihat acara-acara
televisi dari negara lain secara langsung.
Selain itu masih ada contoh lain yaitu internet. Apakah kalian sudah
mengenal internet? Internet merupakan jaringan komputer diseluruh dunia.
Internet memberikan kesempatan kepada kita untuk mengunjungi dunia dan
mencari informasi yang ingin kita ketahui. Kita bisa mengetahui berita-berita
yang terjadi di Amerika, Jepang, dan negara-negara lain.
Internet menyediakan berbagai
fasilitas seperti chatting dan email
yang mempermudah manusia untuk
berkomunikasi. Chatting adalah
fasilitas internet yang memungkinkan
orang untuk berkomunikasi secara
langsung dengan orang yang berada
di tempat lain. Akan tetapi, kita tidak
bisa mendengar suara lawan bicara.
Kita hanya bisa berkomunikasi melalui
kalimat yang diketik di computer. Kalau dahulu kita bisa mengirim surat harus menggunakan perangko.
Sekarang kita bisa lewat email. Email merupakan surat elektronik yang bisa
kita gunakan melalui internet. Email memungkinkan orang untuk bisa berkirim
surat dengan siapa saja dan di mana daja dalam waktu singkat.




C. Pengaruh Globalisasi
Gejala globalisasi sudah menyentuh
hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
Hal ini terlihat pada penggunaan komputer
pribadi. Globalisasi juga melanda gaya
hidup manusia pada umumnya. Hal ini
ditandai dengan kesamaan gaya hidup
yang tercermin dalam budaya makan dan
berpakaian.
Sebagai contoh, masyarakat Indonesia
menggemari burger dari Amerika,
ayam goreng kentucky, dan pizza dari Italia. Kita bisa mendapatkannya melalui
restoran-restoran yang sudah banyak di kota-kota besar.
Dengan demikian, budaya-budaya negara lain bisa masuk ke negara kita
dan akan memberikan pengaruh pada kita. Ada dua pengaruh yaitu pengaruh
positif dan pengaruh negatif.
1. Pengaruh Positif
a. Meningkatkan Kesejahteraan
Di daerah manakah kalian tinggal? Apakah daerah kalian termasuk
daerah yang mudah dijangkau oleh alat-alat transportasi modern? Dengan
alat transportasi modern, barang-barang dari luar daerah akan mudah
masuk ke daerah kita. Kita akan mudah mendapatkan barang kebutuhan
sehari-hari. Baik itu berupa makanan, pakaian, sayuran, dan barangbarang
lain yang juga dibutuhkan masyarakat.
Jadi, akan terjadi hubungan yang saling menguntungkan masyarakat
dapat terpenuhi barang-barang yang dibutuhkan dan para pedagang akan
mendapatkan keuntungan yang dapat meningkatkan kesejahteraannya.
b. Meningkatkan Pengetahuan
Melalui internet kita bisa
mengenal negara lain. Kita bisa
mengetahui kebudayaan negara
lain. Kita juga bisa mengetahui
perkembangan pendidikan negara
lain. Masih banyak manfaat lainnya.
Kita juga bisa melihat film-film
kartun yang menarik. Film-film kartun
tersebut adalah hasil karya negara
lain. Kita bisa melihat film-film
tersebut hanya dengan melihat
televisi di rumah kita. Jadi, kita tidak
perlu jauh-jauh pergi ke sana.

2. Pengaruh Negatif
Kita telah mengenal pengaruh positif dari proses globalisasi. Selain
pengaruh positif, globalisasi juga membawa pengaruh negatif. Apa saja
pengaruh negatif globalisasi?
Pengaruh negatif merupakan pengaruh yang kurang baik bagi kita. Jadi
kita harus menghindarinya. Berikut ini pengaruh negatif globalisasi.

a. Kita menjadi Pemalas
Dengan banyaknya acara televisi yang menarik, kita menjadi senang
bukan? Hal itu membuat kita ingin selalu melihat televisi. Akibatnya kita
menjadi malas belajar. Apabila disuruh membantu orang tua kita juga tidak
melaksanakan. Kita lebih memilih melihat televisi, bermain playstation,
dan masih banyak lagi alasannya.
Selain itu juga banyak masyarakat meniru apa yang ada di televisi.
Padahal itu tidak sesuai dengan budaya kita. Anak muda suka mengubah
rambutnya menjadi merah seperti orang-orang luar negeri padahal menurut
budaya kita perbuatan tersebut tidak mencerminkan sikap sopan santun.
Cara berpakaian mereka juga meniru orang-orang luar negeri yang tidak
sesuai dengan budaya kita.

b. Tenaga Manusia Banyak Diganti dengan Mesin
Kemajuan teknologi seperti sekarang ini menyebabkan terjadinya
pengangguran di negara kita. Tentu kalian juga pernah menyaksikan
banyak pemuda-pemuda di negara kita tidak memiliki pekerjaan. Mereka
hanya mengamen di jalanan.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal ini dikarenakan pabrik-pabrik yang
dulu menggunakan tenaga manusia sekarang diganti dengan mesin.
Akibatnya para pemuda tersebut menuntut pemerintah kita untuk
menyediakan pekerjaan untuk mereka. Masalah pemerintah kita menjadi
bertambah.
Itu adalah contoh-contoh pengaruh negatif globalisasi. Kemajuan
teknologi harus kita manfaatkan dengan baik. Untuk menambah
pengetahuan kita. Kita harus bisa mengambil sikap untuk menghadapi
globalisasi ini. Bagaimana kita harus bersikap? Kita akan membahasnya
pada penjelasan berikutnya.








D. Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi
Pengaruh-pengaruh globalisasi telah kita pelajari di depan. Apa pengaruh
positif dan ada pengaruh negatif. Bagaimana sikap kita terhadap pengaruh
globalisasi?

1. Memanfaatkan Teknologi dengan Benar
Globalisasi membuat teknologi semakin maju. Kita harus bisa
memanfaatkan dengan baik.

a. Menggunakan Internet untuk Mengerjakan Tugas Sekolah
Tesa duduk di kelas empat SD. Di sekolah, dia mendapat tugas
sekolah yaitu mencari kebudayaan dari negara lain. Untuk mengerjakan
tugas tersebut, Tesa mencari di Internet. Sepulang sekolah Tesa pergi ke
tempat layanan internet (warnet) dekat rumahnya. Tesa memanfaatkan
internet untuk mengerjakan tugas sekolahnya
b. Melihat Televisi untuk Mengetahui Berita-Berita dari Daerah-
Daerah Lain
Biasanya, televisi hanya kita gunakan untuk melihat film kesukaan kita.
Namun, ada manfaat televisi yang lebih penting. Televisi dapat kita
manfaatkan untuk melihat berita. Dengan melihat berita kita bisa
mengetahui situasi yang terjadi di daerah lain. Kita juga bisa mengetahui
kebudayaan dari daerah lain.
Masih banyak manfaat lain dengan adanya televisi. Manfaat tersebut
bisa menambah pengetahuan kita.

3. Tidak Terpengaruh oleh Gaya Hidup Mewah
Gaya hidup zaman sekarang berbeda dengan gaya hidup zaman
dahulu. Dahulu, gaya hidup seseorang sangat sederhana. Tetapi dengan
adanya globalisasi gaya hidup seseorang mengalami perubahan. Gaya
hidup sekarang, terutama di kota-kota besar sudah modern.










2. Menghindari Pengaruh Negatif Globalisasi
Kita telah mengetahui pengaruh-pengaruh negatif globalisasi.
Sebaiknya, kita menghindari pengaruh negatif tersebut. Apabila melihat
televisi jangan sampai larut malam. Melihat televisi sampai larut malam
dapat mengganggu belajar kita di sekolah.
a. suka mengkonsumsi makanan
luar negeri,
b. membeli sepatu buatan luar
negeri, dan
c. membangun rumah yang dibuat
seperti bangunan Eropa.
Contoh gaya hidup di atas
adalah gaya hidup mewah. Sebaiknya
kita menghindari gaya hidup yang
seperti itu. Kita harus bangga semua
yang ada di IndonesiaHal yang penting dalam menyikapi pengaruh globalisasi adalah
dengan mengendalikan diri. Kita jangan sampai mengikuti pengaruh negatif
globalisasi. Cara mengendalikan diri kita adalah dengan memegang teguh
norma, adat, dan tradisi bangsa Indonesia.