Senin, 11 Maret 2013

Pendidikan Indonesiaq


Apa kabar Pendidikan Indonesia?

            Tidak pernah terlintas di benakku untuk bergelut di bagian ilmu pendidikan, tak pernah terpikirkan olehku tentang nasib pendidikan terkhusus di Indonesia. Tetapi apa yang tak pernah terpikirkanku, ternyata di berikan Tuhan untukku, sejak 2010 aku menggeluti ilmu pendidikan. Hari semakin hari aku tersadar tentang kualitas pendidikan Indonesia yang dapat dikatakan begitu bobrok,  mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tertinggi, jika kita pikirkan bukan system yang salah tapi oknumnyalah yang masih kurang bertanggungjawab.saya mulai terbeban dengan semua kondisi tersebut, ternyata sangat banyak hal yang harus dibenahi.
            Setiap kali saya melewati satu sekolah maka sering sekali hati saya miris, ketika melihat banyak Guru yang berleha-leha dengan tugas mereka, yang seharusnya mereka berada di ruangan kelas untuk mengajar anak-anak, tetapi mereka malah bersantai-santai duduk di luar ruanagan kelas sambil bercerita dengan teman seprofesinya yang lain, sejenak saya bertanya dalam hati bagaimana kondisi anak-anak saat itu di dalam kelas, dan bagaimana perasaan sang guru tersebut. Hal tersebut juga sering terjadi di perguruan tinggi, yang proses pembelajarannya masih sangat kurang maksimal, memang sudah saatnya Mahasiswa untuk mandiri, tapi meskipun demikian bukan berarti para Mahasiswa tersebut tidak membutuhkan bimbingan lagi, jika Mahasiswa dibiarkan untuk mandiri maka sudah pantas juga mereka mendapatkan bimbingan yang luar biasa dari sang Dosen. Karena jarangnya pertemuan anatara Dosen dan Mahasiswa, maka Dosen tidak mengenal karakter dan pribadi anak-anaknya, yang akibatnya dalam pemberian nilai pun sangat tidak objektif, dan hal tersebut sering membuat mahasiswa tidak menganggap penting Nilai tersebut, dan menganggap semua itu adalah suatu kebohongan besar.
            Jika kita kaji lebih dalam lagi sebenarnya masih banyak lagi masalah-masalah pendidikan kita baik dari dalam maupun dari luar,  dan jika memperhatikan maka masalah-masalah tersebut lebih sering dialami oleh pendidikan negeri, yang seharusnya menjadi kebanggaan negri kita tercinta ini, tetapi malah menjadi hal sangat memprihatinkan. Sadar tidak sadar masalah-masalah sepele seperti yang kita bahas di atas mengakibatkan hal yang fatal, yaitu ketika menghasil alumni yang akan menjadi generasi bangsa yang sangat tidak berkualitas. Bagaimana tidak negri kita ini hancur ketika generasi mudanya saja sudah berencana jahat, banyak anak muda saat ini yang menanamkan di benaknya untuk balas dendam bahkan melakukan hal yang lebih parah dari apa yang telah mereka terima. Jika hal itu benar-benar terjadi nantinya maka bukan tidak mungkin Indonesia lebih hancur dari saat ini, karena keberhasilan suatu Negara sangat ditentukan oleh generasi mudanya.
            Oleh karena itu bagi generasi muda bangsa, marilah kita jadi pemuda yang bijaksana, jangan berniat untk balas dendam, jangan berniat untuk meniru hal-hal yang tidak baik yang dilakukan mereka, dan jangan berniat melakukan hal yang lebih parah dari itu, tapi sebagai generasi muda yang cerdas yang peduli dengan masa depan bangsa kita, mari kita melihat semua apa yang telah mereka lakukan sebagai bahan pelajaran untuk memeperbaiki semuanya. Mari tumbuhkan niat di hati kita untuk mengubah mindset negatif orang tentang pendidikan menjadi mindset positif, agar Negara kita menjadi Negara yang lebih baik daan lebih kita banggakan lagi. Ingatlah semua itu tugas anda,saya dan kita semua, karena Indonesia sedang menanti tenaga-tenaga pengajar yang professional dan proporsional.
Salam Otimist..