Apa kabar Pendidikan Indonesia?
Tidak pernah terlintas di benakku untuk bergelut di
bagian ilmu pendidikan, tak pernah terpikirkan olehku tentang nasib pendidikan
terkhusus di Indonesia. Tetapi apa yang tak pernah terpikirkanku, ternyata di
berikan Tuhan untukku, sejak 2010 aku menggeluti ilmu pendidikan. Hari semakin
hari aku tersadar tentang kualitas pendidikan Indonesia yang dapat dikatakan
begitu bobrok, mulai dari pendidikan
dasar sampai pendidikan tertinggi, jika kita pikirkan bukan system yang salah
tapi oknumnyalah yang masih kurang bertanggungjawab.saya mulai terbeban dengan
semua kondisi tersebut, ternyata sangat banyak hal yang harus dibenahi.
Setiap kali saya melewati satu sekolah maka sering sekali
hati saya miris, ketika melihat banyak Guru yang berleha-leha dengan tugas
mereka, yang seharusnya mereka berada di ruangan kelas untuk mengajar
anak-anak, tetapi mereka malah bersantai-santai duduk di luar ruanagan kelas
sambil bercerita dengan teman seprofesinya yang lain, sejenak saya bertanya dalam
hati bagaimana kondisi anak-anak saat itu di dalam kelas, dan bagaimana
perasaan sang guru tersebut. Hal tersebut juga sering terjadi di perguruan
tinggi, yang proses pembelajarannya masih sangat kurang maksimal, memang sudah
saatnya Mahasiswa untuk mandiri, tapi meskipun demikian bukan berarti para
Mahasiswa tersebut tidak membutuhkan bimbingan lagi, jika Mahasiswa dibiarkan
untuk mandiri maka sudah pantas juga mereka mendapatkan bimbingan yang luar
biasa dari sang Dosen. Karena jarangnya pertemuan anatara Dosen dan Mahasiswa,
maka Dosen tidak mengenal karakter dan pribadi anak-anaknya, yang akibatnya
dalam pemberian nilai pun sangat tidak objektif, dan hal tersebut sering
membuat mahasiswa tidak menganggap penting Nilai tersebut, dan menganggap semua
itu adalah suatu kebohongan besar.
Jika kita kaji lebih dalam lagi sebenarnya masih banyak
lagi masalah-masalah pendidikan kita baik dari dalam maupun dari luar, dan jika memperhatikan maka masalah-masalah
tersebut lebih sering dialami oleh pendidikan negeri, yang seharusnya menjadi
kebanggaan negri kita tercinta ini, tetapi malah menjadi hal sangat
memprihatinkan. Sadar tidak sadar masalah-masalah sepele seperti yang kita
bahas di atas mengakibatkan hal yang fatal, yaitu ketika menghasil alumni yang
akan menjadi generasi bangsa yang sangat tidak berkualitas. Bagaimana tidak
negri kita ini hancur ketika generasi mudanya saja sudah berencana jahat,
banyak anak muda saat ini yang menanamkan di benaknya untuk balas dendam bahkan
melakukan hal yang lebih parah dari apa yang telah mereka terima. Jika hal itu
benar-benar terjadi nantinya maka bukan tidak mungkin Indonesia lebih hancur
dari saat ini, karena keberhasilan suatu Negara sangat ditentukan oleh generasi
mudanya.
Oleh karena itu bagi generasi muda bangsa, marilah kita
jadi pemuda yang bijaksana, jangan berniat untk balas dendam, jangan berniat
untuk meniru hal-hal yang tidak baik yang dilakukan mereka, dan jangan berniat
melakukan hal yang lebih parah dari itu, tapi sebagai generasi muda yang cerdas
yang peduli dengan masa depan bangsa kita, mari kita melihat semua apa yang
telah mereka lakukan sebagai bahan pelajaran untuk memeperbaiki semuanya. Mari
tumbuhkan niat di hati kita untuk mengubah mindset negatif orang tentang
pendidikan menjadi mindset positif, agar Negara kita menjadi Negara yang lebih
baik daan lebih kita banggakan lagi. Ingatlah semua itu tugas anda,saya dan
kita semua, karena Indonesia sedang menanti tenaga-tenaga pengajar yang
professional dan proporsional.
Salam Otimist..